Hubungan suhu, Tekanan dan Kelembaban Udara

Dasar teorinya:

1. Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Maka akibatnya, tekanan udara turun karena udaranya berkurang.

2. Volume berbanding terbalik dengan tekanan

3. Kelembapan adalah konsentrasi uap air di udara. Angka konsentasi ini dapat diekspresikan dalam kelembapan absolut, kelembapan spesifik atau kelembapan relatif.

Kelembapan absolut mendefinisikan massa dari uap air pada volume tertentu campuran udara atau gas, dan umumnya dilaporkan dalam gram per meter kubik (g/m3).

Note:
>> berarti meningkat / naik / tinggi
<< berarti menurun / turun / rendah

Maka dapat disimpulkan dari teori 1:
Suhu >>, Tekanan Udara <<
(Suhu dan Tekanan berbanding terbalik)

Lalu dari teori 2:
Tekanan Udara << , Volume >>
(Suhu dan Volume berbanding lurus)

Dan dari teori 3:
Karena kelembaban merupakan massa / volume
Maka jika Volume >>, Kelembaban Udara <<
(Volume dan Kelembaban Udara berbanding terbalik)


Kesimpulan:
Tekanan Udara dan Kelembaban berbanding lurus, tapi berbanding terbalik dengan Suhu

Maka jika
Suhu >> , Tekanan Udara << , Kelembaban <<
lalu jika
Suhu << , Tekanan Udara >> , Kelembaban >>
Diberdayakan oleh Blogger.