bahan kimia industri rawan suhu panas gudang
cara dinginkan gudang obat
cara mengatasi gudang bahan kimia yang panas
cara mengatasi suhu gudang panas
cat tahan infrared
cat tahan ultraviolet
Amankan Gudang Penyimpanan Bahan Kimia dengan Cat Pelapis UVCOOL Paint
PENDAHULUAN
Banyak kecelakaan laboratorium berupa kebakaran, peledakan atau kebocoran bahan kimia beracun dan korosif yang dimuali dari tempat penyimpanan bahan. Ini dapat terjadi sebagai akibat penyimpanan bahan yang kurang aman, baik ditinjau dari ruang penyimpanan maupun sistem penataan bahan. Letak gudang yang selalu terpencil, menyebabkan jarang diadakan inspeksi sehingga adanya kondisi berbahaya dalam gudang terlambat untuk dapat diketahui.
Bahan-bahan yang disimpan dalam gudang, bukan berarti “tidur nyenyak”, tetapi bahan-bahan tersebut akan tetap reaktif terhadap lingkungan. Interaksi dapat terjadi antara bahan dengan panas atau sumber penyalaan, uap air dan oksigen dalam udara, wadah dan bahan lain. Melupakan sifat-sifat di atas akan dapat menimbulkan kebakaran, peledakan dan keracunan atau kombinasi diantara ketiganya.
Penyimpanan bahan kimia dalam jenis dan jumlah yang banyak memerlukan pengetahuan akan syarat-syarat penyimpanan. Kecelakaan dalam gudang kimia dapat menimbulkan cedera bahkan kematian, selain kehilangan bahan kimia yang mahal. Prinsip dasar penyimpanan di bawah ini apabila diterapkan, dapat mengurangi resiko penyimpanan bahan.
KONDISI RUANG PENYIMPANAN
- 1. Letak Gudang
- 2. Ventilasi
- 3. Bebas dari sumber penyalaan
- 4. Ruang dingin
- 5. Kering
Dengan memahami syarat gudang di atas, dapatlah dipriorotaskan pemenuhan persyaratan bergantung pada fasilitas yang duipunyai dan nilai bahan yang disimpan.
BAHAN-BAHAN KIMIA INKOMPATIBEL
Dalam menata atau menyusun bahan-bahan kimia dalam gudang, perlu diperhatikan bahan-bahan yang dapat bereaksi atau yang disebut inkompatibel yang terpentingadalah seperti berikut :
- Bahan-bahan pada tabel 1. Dibawah ini, apabila berinteraksi dapat bereaksi hebat yang menimbulkan kebakaran atau peledakan.
Tabel 1. Bahan-bahan inkompatibel yang bereaksi hebat
- Bahan-bahan di bawah ini apabila tercampur akan menghasilkan gas beracun. Lihat Tabel 2.
Tabel 2. Bahan-bahan inkompatibel yang apabila bereaksi menimbulkan gas beracun
SEGREGASI
Adanya kelompok bahan inkompatibel di atas, menunjukkan pada kita bahwa penataan bahan kimia menurut abjad yang sering kita lakukan, mengundang risiko bahaya. Bahan-bahan harus kita kelompokkan dulu sebelum tiap-tiap kelompok disusun menurut abjad. Sayang sekali tak ada sistem pemisahan atau segregasi yang sempurna, karena banyak bahan kimia yang bersifat ganda. Suatu contoh pemisahan secara sederhana, seperti pada Tabel 3.
Tabel 3. Segregasi sederhana dalam penyimpanan bahan kimia
PENYIMPANAN BAHAN KHUSUS
Bahan kimia keperluan laboratorium banyak yang memerlukan penyimpanan khusus, diantaranya adalah :
- 1. Zat higroskopis atau mudah meleleh
Asetaldehida, amonium asetat/karbonat/ferisulfat.nitrat/tiosulfat, kalsium klorida/oksida, kadmium klorida/nitrat, kromtrioksida, asam sitrat, kobalt asetat/klorida, diatil eter, feri klorida/nitrat/oksalat, HCl (36%), Hg-nitrat, nikel klorida/nitrat, fenol, kalium hidroksida/tiosianat/nitrit, natrium hidroksida, seng klorida/nitrat.
- 2. Bahan mudah membeku
Asam asetat, glasial 17OC
Anilin -5OC
Benzena 5OC
Asam perklorat -17OC(70%)
Asam oleat 4OC
Asam sulfat 5OC
Asam formiat 90% 9OC
Asam ortoposfat 10OC(85%)
LAIN-LAIN
Selain beberapa pokok di atas, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam masalah penyimpanan bahan kimia, diantaranya :
- Pesanlah bahan kimia sesedikit mungkin sesuai dengan kebutuhan, untuk mengurangi risiko bahaya dalam penyimpanan.
- Wadah bahan kimia selalu tertutup dan berlabel. Apabila label hilang, periksa dengan teliti sebelum dipakai atau kalau tidak dapat diidentifikasi, musnahkan saja.
- Hati-hati terhadap beberapa pelarut organik seperti etil eter, petroleum eter yang telah tersimpan lama, karena dapat mengandung senyawa peroksida yang tidak stabil atau eksplosif. Test lebih dahulu dan ambil peroksida dengan cara mereduksi sebelum diproses atau dipanaskan (Detail cara penanganan lihat WKA, No. 3/II/1987).
- Periksalah gudang secara rutin untuk melihat adanya kebocoran atau kerusakan wadah.
- Bahan-bahan kimia yang telah lama atau tidak terpakai dapat dibuanag atau dimurnikan lagi untuk dipakai kembali. Cara pemusnahan bahan-bahan kimia sisa pakai, lihat WKA No. 8/V/1990.
- Wadah atau botol kosong mungkin masih mangandung bahaya dari bahan-bahan sisa. Oleh karena itu cuci botol-botol bekas sebelum disimpan atau dijual.
- Sediakan alat-alat keadaan darurat seperti alat pemadam kebakaran dan alat pelindung diri dalam gudang.
- Waspada terhadap perubahan cuaca yaitu suhu udara tinggi dan hujan lebat. Suhu tinggi dapat menyebabkan reaksi penguraian, sedang hujan dapat menyebabkan gudang basah akibat kebocoran atau kelembaban udara yang tinggi. (Soemanto Imamkhasani, Puslitbang Kimia Terapan LIPI).
DAFTAR PUSTAKA
- Everett, K and Hughes, D., “A Guide to Lboratory Design”, Butterworths, London (1981).
- Hawkins, M.D., “Safety and Laboratory Practice”, 3rd ED., Cassel, London (1988).
- Young, A.Y., “Improving Safety in the Chemical Laboratory, A Practical Guide”, John Willey and Sons, N.Y. (1987).
- ImamKhasani, S., “Keselamatan Kerja dalam Laboratorium Kimia”, Gramedia, Jakarta (1990).
- Nedved, M., dan Imamkhasani, S., “Dasar-dasar Keselamatan Kerja Bidang Kimia dan Pengendalian Bahaya Besar”, ILO, Jakarta (1991).
Sumber :http://www.rcchem.co.id/rcchem/article/149
Bagaimana Cara UVCOOL Paint Mengatasi Suhu Panas Ruang Gudang Penyimpanan Bahan-bahan Kimia yang sangat sensitif terhadap suhu:
- ATAP GUDANG : apapun bahan atap sebainya di lapisi dengan UVCOOL Paint (UVCOOL ZINC COAT dan UVCOOL TOP COAT), disamping bisa menolak panas matahari, juga mampu melindungi dari kebororan atap.
- DINDING LUAR: Untuk hasil penolakan maksimal menggunakan UVCOOL ZINC COAT dan UVCOOL TOP COAT yang Glossy agar pemantulan optimal dan dinding tidak gampang kotor. Jika Dinding luar menghendaki yang tekstur MATT (DOFF) maka menggunakan UVCOOL SUPER SHIELD namun daya pantul cahaya matahari berkurang 8%-10%.